Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Sepeda Motor
Jika Anda menjadi saksi mata sebuah kecelakaan, tolong jangan lakukan hal serupa. Segera beraksi dengan memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan kepada mereka yang membutuhkan.
Sebagai orang awam, Anda mungkin tidak tahu bagaimana cara memberi pertolongan kepada korban kecelakaan. Namun Anda bisa mempelajarinya. Jadi, sewaktu-waktu Anda melihat insiden kecelakaan atau ada orang terdekat yang mengalaminya, Anda sudah siap memberikan pertolongan.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah selalu menyiapkan perangkat P3K di bagasi atau di jok kendaraan Anda. Pastikan di dalamnya terdapat perban, kapas, plester, sarung tangan sekali pakai, dan kantong plastik bersih. Setelah itu Anda harus mengetahui apa saja yang dialami seseorang yang mengalami kecelakaan.
Terutama dalam hal ini adalah korban kecelakaan sepeda motor, terdapat kemungkinan akan mengalami beberapa hal, seperti pendarahan, luka bakar, keseleo, patah tulang, syok, atau pingsan. Berikut ini cara-cara mengatasinya:
Jika korban mengalami pendarahan
Hal
yang sering terjadi saat kecelakaan adalah pendarahan. Jika Anda
melihat ada bagian tubuh korban yang berdarah, terutama jika
pendarahannya parah, upayakan untuk segera menghentikan pendarahan
tersebut agar korban tidak kehabisan darah.
Sebelum
menangani kulit yang berdarah, gunakan sarung tangan sekali pakai guna
meminimalisasi infeksi akibat luka tersentuh tangan Anda.
Anda
bisa menghentikannya dengan cara menekan area terluka menggunakan
kapas. Setelah itu lapisi kapas dengan perban, kemudian ikat dengan
kencang. Jika darah masih terlihat mengucur, hindari membuka balutan.
Anda cukup menambahkan kapas, lalu balut kembali dengan perban.
Terkadang
terdapat benda yang terselip pada area yang terluka. Jika menghadapi
kasus yang seperti ini, jangan pernah mencoba mengeluarkan atau
menekannya, tapi serahkan hal itu kepada tim medis. Sebagai pertolongan
pertama, Anda bisa menekan sisi kiri dan kanan area yang terselip benda,
lalu letakkan kapas mengitari luka tersebut. Setelah itu balut dengan
perban.
Jika jari-jemari yang
mengalami pendarahan, bungkus jari dengan kantong plastik, kemudian
balut dengan perban. Setelah itu, dinginkan jari menggunakan es batu.
Sebelum
melakukan hal di atas, usahakan untuk menghubungi rumah sakit terdekat
terlebih dahulu. Namun jika pendarahan yang dialami tidak begitu parah,
Anda bisa membawa korban ke rumah sakit terdekat setelah memberi
pertolongan pertama.
Jika korban mengalami luka bakar
Luka
bakar yang dialami korban kecelakaan sepeda motor biasanya disebabkan
oleh gesekan kulit dengan knalpot. Untuk mengatasi hal ini, Anda harus
segera mendinginkan luka dengan air dingin, namun bukan air es. Jika air
dingin tidak ada, Anda bisa rendam dalam minuman dingin lain. Rendam
luka minimal 10 menit atau hingga rasa sakit berkurang. Jangan
mengoleskan krim, salep, atau minyak pada luka tersebut.
Selagi
proses pendinginan dilakukan, Anda bisa menghangatkan tubuh korban
dengan jaket atau apa pun yang bisa mencegah korban dari kedinginan atau
hipotermia.
Selanjutnya Anda bisa
melapisi luka bakar dengan kantong plastik, terutama jika luka bakar
terjadi di kaki atau tangan. Hindari membalut luka karena bisa
menyebabkan pembengkakan atau cedera.
Setelah
melakukan pertolongan pertama ini Anda bisa membawa korban ke rumah
sakit terdekat untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Jika korban mengalami keseleo
Seseorang
akan mengalami keseleo ketika serat-serat ligamen sobek. Padahal,
peranan ligamen dalam tubuh sangat penting sebagai pita elastis yang
menghubungkan tulang-tulang dan menahan sendi-sendi agar tetap berada di
tempatnya.
Kebanyakan korban
kecelakaan sepeda motor akan mengalami keseleo pada bagian pergelangan
kaki. Bagian tubuh yang keseleo akan terasa sakit dan mengalami
pembengkakan.
Untuk kondisi ini, Anda
bisa memberikan pertolongan pertama dengan cara mengistirahatkan anggota
tubuh yang keseleo. Setelah itu kompres dengan air es guna mengurangi
pembengkakan. Jika Anda hanya menggunakan es batu, pastikan
pengompresannya jangan terlalu lama karena bisa merusak jaringan kulit.
Lalu Anda bisa membalut area yang keseleo dengan perban. Terakhir, bawa
korban ke rumah sakit terdekat untuk penanganan medis lebih lanjut.
Jika korban mengalami patah tulang
Sering
kali sulit untuk mengetahui apakah korban mengalami patah tulang atau
tidak. Namun jika Anda melihat korban merasa kesakitan pada anggota
tubuhnya dan tidak bisa menggerakkannya, Anda bisa menangani cedera itu
sebagai kondisi patah tulang.
Untuk
menangani patah tulang, kuncinya satu, yaitu jangan menggerakkan bagian
yang cedera. Untuk patah tulang kaki, pertolongan pertama yang bisa Anda
lakukan adalah mengikat area kaki dengan baju, jaket, atau kain yang
setidaknya bisa mencegah pergeseran tulang. Namun untuk patah tulang
belakang, disarankan untuk segera menghubungi tim medis untuk
menanganinya.
Pada kondisi ini, jangan memberi makanan atau minuman apa pun kepada korban.
Jika korban mengalami syok
Syok di sini tidak sama dengan kaget, meski hal ini bisa terjadi pula jika seseorang mengalami kecelakaan.
Dalam istilah medis, syok terjadi karena terganggunya sistem peredaran darah, misalnya akibat pendarahan hebat. Ini mengurangi pasokan oksigen ke organ-organ vital tubuh, seperti otak, jantung dan ginjal.
Dalam istilah medis, syok terjadi karena terganggunya sistem peredaran darah, misalnya akibat pendarahan hebat. Ini mengurangi pasokan oksigen ke organ-organ vital tubuh, seperti otak, jantung dan ginjal.
Kondisi
ini bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena
itu penting untuk mengetahui tanda-tanda seseorang yang mengalami syok.
Tanda-tanda korban mengalami syok, antara lain: berkeringat, kulit
berubah menjadi pucat, kulit terasa dingin, lemas, pusing, kemungkinan
korban akan muntah, pernapasannya menjadi lebih cepat atau
terengah-engah, kehausan, atau menguap.
Jika
tanda-tanda ini dialami oleh korban, segera hubungi tim medis. Sambil
menunggu kedatangan tim medis, Anda bisa menghangatkan tubuhnya dengan
jaket dan berikan dia kenyamanan. Saat menghadapi kondisi ini, hindari
memberikannya makanan atau minuman apa pun.
Jika korban pingsan
Peredaran
darah yang terganggu bisa juga membuat korban pingsan. Hal itu
disebabkan kurang memadainya pasokan darah ke otak. Hal yang bisa Anda
lakukan ketika korban pingsan setelah kecelakaan adalah membaringkannya
di permukaan yang datar. Setelah itu buka kancing kerah baju atau
longgarkan ikat pinggangnya.
Jika
setelah satu menit dia sadarkan diri, jangan langsung menyuruhnya duduk
atau berdiri untuk menghindarinya pingsan kembali. Namun jika dalam
jenjang waktu tersebut dia belum kunjung sadar, segera hubungi tim
medis.
Anda bisa langsung mengecek
sistem pernapasannya masih bekerja atau tidak. Jika Anda tidak merasakan
hembusan napas atau pergerakan dada, Anda bisa memberikan napas buatan atau CPR (cardiopulmonary resuscitation).
Menolong
orang merupakan perbuatan mulia. Jadi tidak ada salahnya mempelajari
cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Ingat, sekecil apa
pun pertolongan Anda bisa sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar