Cara Menangani Orang Pingsan
Tubuh terlalu lelah, sakit kepala berlebihan, menderita keluhan
penyakit tertentu dan sebagainya bisa mudah pingsan. Apabila Anda berada
di dekat orang tersebut, tentunya akan kebingungan kalau tidak
mengetahui cara penanganannya. Tidak perlu panik dalam menghadapinya dan
berbagai
cara menangani orang pingsan berikut ini bisa Anda terapkan.
Jangan Menggunakan Air Dan Aroma Bawang
Biasanya saat ada orang pingsan biasanya akan dilakukan pertolongan
dengan memercikkan air ke wajahnya. Tujuannya agar orang yang pingsan
segera bangun. Selain itu, biasanya juga memberikan bau-bauan atau aroma
menyengat seperti bawang merah atau bawang putih. Memang terkadang cara
ini bisa berhasil membangunkan orang pingsan, tapi seringkali banyak
gagalnya. Jadi cara ini sangat tidak disarankan dalam menangani orang
pingsan.
Menopang Tubuh Orang Pingsan
Kehilangan kesadaran mengakibatkan seseorang mengalami pingsan.
Sebelum jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri, dia sudah goyah dan
hampir tidak sadarkan diri. Ketika itu sudah terjadi, Anda bisa menopang
tubuhnya dan meletakkannya dengan perlahan. Cara ini sangat mendukung
guna pencegahan terjadinya cedera lebih berat di bagian kepala atau
tubuh lainnya.
Pindahkan Korban Pingsan Ke Daerah Aman
Saat ada orang pingsan yang sudah tergeletak, sangat disarankan untuk
memeriksa daerah di sekitarnya dengan cepat. Mungkin saja dia pingsan
karena gigitan hewan beracun, paparan gas beracun, suhu panas yang
berlebihan , tersengat aliran listrik dan sebagainya. sebaiknya
memindahkan korban pingsan di tempat yang lebih aman dan mudah dalam
memberikan bantuan.
Mengamati Respon Korban
Coba perhatikan apakah korban pingsan benar-benar tak dasarkan diri
atau masih bisa merespon perkataan Anda. Kalau mengenalnya bisa
memanggil namanya dan mengajukan sejumlah pertanyaan. Bisa juga dengan
menepuk bagian pundaknya beberapa kali. Karena umumnya orang pingsan
bisa langsung sadar dengan sendirinya setelah beberapa saat. Anda bisa
menenangkannya kalau sudah bisa merespon, jadi jangan membangunkannya
langsung. Biarkan saja dia terbaring sejenak, sebelum membawanya ke
dokter.
Jangan Menggerakkan Korban
Kalau korban pingsan mengalami patah tulang atau cedera di daerah
kepala dan leher, sebaiknya jangan menggerakkan korban. Bagian kepala
juga jangan digerakkan, karena bisa mengakibatkan cedera serius. Kalau
kepalanya tidak menderita cedera bisa mengangkat bagian kakinya, supaya
darah bisa mengalir ke otak dan jantung. Cara ini biasanya dapat
merangsang korban untuk tersadar dari pingsannya. Meskipun belum tentu
selalu berhasil bila diterapkan.
Jangan Bergerombol
Udara segar sangat dibutuhkan korban pingsan, jadi sangat penting
untuk tidak mengerubungi korban atau bergerombol di sekitarnya. Pakaian
korban bisa dilonggarkan agar tidak terlalu sesak. Sebaiknya tidak
memberikan apapun ke mulutnya, seperti air dan makanan yang bisa
membuatnya tersedak dan bisa menghambat jalan nafasnya. Kalau korban
sudah tersadar bisa memberikan minuman manis, seperti jus buah atau
camilan asin. Karena umumnya pingsan terjadi karena gula darah rendah,
kekurangan darah, dehidrasi dan tekanan darah rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar