Sugeng Rawuh Teng Blog AIRLANGGA ALFA IDINUSONETARA Tetap Semangat Mengejar Cita Multitalenta Jangan Merasa Kecil Karena Dunia ini begitu Besar Selamat Datang Di Blog Airlangga Alfa Idinusonetara Welcome to Airlangga Alfa Idinusonetara Blog "IndONEsia ADA dan TIADA Tergantung KITA"

Selasa, 08 Maret 2016

Cara Menangani Orang Pingsan

Cara Menangani Orang Pingsan



Cara Menangani Orang Pingsan
Tubuh terlalu lelah, sakit kepala berlebihan, menderita keluhan penyakit tertentu dan sebagainya bisa mudah pingsan. Apabila Anda berada di dekat orang tersebut, tentunya akan kebingungan kalau tidak mengetahui cara penanganannya. Tidak perlu panik dalam menghadapinya dan berbagai cara menangani orang pingsan berikut ini bisa Anda terapkan.

 Jangan Menggunakan Air Dan Aroma Bawang

Biasanya saat ada orang pingsan biasanya akan dilakukan pertolongan dengan memercikkan air ke wajahnya. Tujuannya agar orang yang pingsan segera bangun. Selain itu, biasanya juga memberikan bau-bauan atau aroma menyengat seperti bawang merah atau bawang putih. Memang terkadang cara ini bisa berhasil membangunkan orang pingsan, tapi seringkali banyak gagalnya. Jadi cara ini sangat tidak disarankan dalam menangani orang pingsan.

 Menopang Tubuh Orang Pingsan

Kehilangan kesadaran mengakibatkan seseorang mengalami pingsan. Sebelum jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri, dia sudah goyah dan hampir tidak sadarkan diri. Ketika itu sudah terjadi, Anda bisa menopang tubuhnya dan meletakkannya dengan perlahan. Cara ini sangat mendukung guna pencegahan terjadinya cedera lebih berat di bagian kepala atau tubuh lainnya.

 Pindahkan Korban Pingsan Ke Daerah Aman

Saat ada orang pingsan yang sudah tergeletak, sangat disarankan untuk memeriksa daerah di sekitarnya dengan cepat. Mungkin saja dia pingsan karena gigitan hewan beracun, paparan gas beracun, suhu panas yang berlebihan , tersengat aliran listrik dan sebagainya. sebaiknya memindahkan korban pingsan di tempat yang lebih aman dan mudah dalam memberikan bantuan.

 Mengamati Respon Korban

Coba perhatikan apakah korban pingsan benar-benar tak dasarkan diri atau masih bisa merespon perkataan Anda. Kalau mengenalnya bisa memanggil namanya dan mengajukan sejumlah pertanyaan. Bisa juga dengan menepuk bagian pundaknya beberapa kali. Karena umumnya orang pingsan bisa langsung sadar dengan sendirinya setelah beberapa saat. Anda bisa menenangkannya kalau sudah bisa merespon, jadi jangan membangunkannya langsung. Biarkan saja dia terbaring sejenak, sebelum membawanya ke dokter.

 Jangan Menggerakkan Korban

Kalau korban pingsan mengalami patah tulang atau cedera di daerah kepala dan leher, sebaiknya jangan menggerakkan korban. Bagian kepala juga jangan digerakkan, karena bisa mengakibatkan cedera serius. Kalau kepalanya tidak menderita cedera bisa mengangkat bagian kakinya, supaya darah bisa mengalir ke otak dan jantung. Cara ini biasanya dapat merangsang korban untuk tersadar dari pingsannya. Meskipun belum tentu selalu berhasil bila diterapkan.

 Jangan Bergerombol

Udara segar sangat dibutuhkan korban pingsan, jadi sangat penting untuk tidak mengerubungi korban atau bergerombol di sekitarnya. Pakaian korban bisa dilonggarkan agar tidak terlalu sesak. Sebaiknya tidak memberikan apapun ke mulutnya, seperti air dan makanan yang bisa membuatnya tersedak dan bisa menghambat jalan nafasnya. Kalau korban sudah tersadar bisa memberikan minuman manis, seperti jus buah atau camilan asin. Karena umumnya pingsan terjadi karena gula darah rendah, kekurangan darah, dehidrasi dan tekanan darah rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar