Hari Senin
Hati hamba bagai berbunga
Setelah sekian masa tak timbul tunasnya
Harap jiwa ini tetapkan sukma
Ada dalam raga dan pada yang Esa
Sungguh tak kira semua daya
Semua cerita terhimpun jua
Dalam benak yang tak terbatas
Semua ada tanpa ada bias
Dialog burung gereja menambah ria
Memang mereka tak kenal daya
Yang terngiang hanyalah suka dan warna
Hidup ini tak terlalu jelek
Tapi tergantung tangan dan sukma jua
Laksana molek pasti kan jelek
Laksana pelangi pasti kan berseri
Percikan suara itu sungguh memeri
Sampai terberkas didalam hati
Mengiris tipis sampai ke sulbi
Membuka lebar lubang nostalgia
Yang tak berasa, berwarna, bergema
Apalagi bersandiwara
Hanya untukmu seorang
Mawar menjadi melati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar